Dalam rangka Perlindungan dan Pengamanan Kawasan Hutan Taman Nasional Lore Lindu, Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) melaksanakan kegiatan patroli bersama dengan melibatkan personil lintas sektor yakni dari Balai Gakkum Kementerian Kehutanan (Seksi Balai Gakkum Wilayah Sulteng), TNI (POM, Koramil/Babinsa), Polri (Polsek Wuasa), Aparat Kec. Lore Utara, Pemerintah Desa Persiapan Dongi-dongi dan Lembaga Adat (Hondo) serta KTH Binaan BBTNLL. Kegiatan patroli dilaksanakan pada tanggal 26-29 Juni 2025 dengan target patroli di Lokasi PETI Dongi-dongi Wilayah Kerja Resor Tongoa dan Lokasi Perambahan Desa Watumaeta Wilayah Kerja Resor Sedoa

Kegiatan patroli dan pemasangan plang penguasaan kembali kawasan hutan Satgas PKH dipimpin langsung oleh Kepala BBTNLL Titik Wurdiningsih. Pada hari pertama patroli (26/06) ditemukan alat berat excavator 1 unit merek Sumitono PC 200 di wilayah Dongi-Dongi Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Operator dan alat berat diamankan oleh Balai Gakkum untuk diproses sesuai dengan aturan yang berlaku

Pada esok harinya dilakukan penertiban lanjutan dengan melakukan penghancuran dan pemusnahan pondok penambang, lubang galian tambang aktif, material reff serta sisa perlengkapan kerja yang ditemukan di lokasi PETI. Dalam penertiban ini ditemukan 5 orang terduga penambang, masing-masing berasal dari Palu (2 orang), Dongi-Dongi (2 Orang) dan Desa Rahmat (1 orang). Tim mengambil keterangan untuk diproses sesuai aturan yang berlaku

Selanjutnya, lokasi patroli kedua berada di Desa Watumaeta Wilayah Kerja Resor Sedoa dimana Tim menemukan kegiatan pelanggaran berupa pembukaan lahan yang diduga digunakan untuk kegiatan Perkebunan ilegal. Di lokasi tersebut, tim menemukan berbagai peralatan berupa arco, pipa instalasi kebun dan alat hortikultura lainnya namun tim tidak menemukan pelaku di lokasi.

Kegiatan patroli bersama ini merupakan wujud nyata komitmen BBTNLL dan instansi terkait dalam menjaga kelestarian Kawasan Hutan Taman Nasional Lore Lindu dari berbagai ancaman perambahan dan aktivitas illegal lainnya.

Sumber : Koordinator Polhut – Humas BBTNLL